Rabu, 14 Januari 2009

DEMOCRACY IN DECLINE




DEMOCRACY IN DECLINE

“.. Today we have rulers who are move autonomous, more sovereign, more progressive, Neoliberal governments collapsed like houses of cards..”

(Rafael Correa Delgado, Presiden Ekuador, wawancara dengan Granma International, 12 Januari 2009)

Rafael Vicente Correa Delgado lahir 6 April 1963 di Guayaquil adalah Presiden Republik Ekuador . Ia adalah seorang ekonom Ekuador , mantan Menteri Keuangan , dan kandidat Presiden Ekuador untuk Alianza PAIS (Patria Altiva i Soberana). Pada pemilihan umum 15 Oktober 2006 , ia melejit di urutan kedua dengan 22.84% suara. Perolehan ini menyaingi kandidat Álvaro Noboa yang 26.83%. Pada 26 November 2006 , ia memenangi dalam babak kedua (run-off) dengan 56.8% suara pemilih. Correa, seorang ekonom profesional, menggambarkan lima "poros pembaruan" sebagai revolusi konstitusional, revolusi etis, revolusi ekonomi dan produktivitas, revolusi pendidikan dan kesehatan, dan revolusi martabat, kedaulatan, dan integrasi Amerika Latin.


Rabu, 24 Desember 2008

MEREKA YANG DIPERBINCANGKAN


Padahal dah selesai sekitar jam 22.00 WIB, dan siap lay outing bya Chairul Riza. Tapi ditarik dan diedit ulang oleh Redpel Trijon Aswin, alasannya kurang menggigit tampilan maupun materi penulisannya.......... (ini yang bikin pusing grafis desainernya - Mr Salman Farist - mati ide gitu lho....)

Ya sudahlah, manut aja sama komandan.....

Yang penting besok libur.....

Selasa, 23 Desember 2008

KEKUATAN MILITER MAKIN RINGKIH


Militer Indonesia makin rentan........
Mampukah continent teritory terjaga dengan aman....?!
Haruskah budget militer kita diperbesar untuk menggapai semua itu....?!
Dapatkan budget kekuatan militer dunia dalam Perspektif Merdeka yang diolah dari berbagai sumber kajian militer dunia, di olah dengan sentuhan grafis Salman Farist dan Lay outer Chairul Rizal. Kali ini pengolahan content masih digarap duet GK & HJ............